saat terakhir,
tak pernah terpikir oleh lala
tak sedikit pun lala menyangka
Reza akan pergi tinggalkan lala sendiri
begitu sulit lala menyangkal
begitu sakit lala rasakan
Reza akan pergi tinggalkan lala sendiri
di bawah batu nisan kini reza tlah sandarkan
kasih sayang reza begitu dalam
sungguh lala tak sanggup ini terjadi
karna lala sangat cinta
ini lah saat terakhir lala melihat reza
jatuh air mata lala menangis pilu
hanya mampu ucapkan selamat jalan reza
satu jam saja lala telah bisa
cintai reza reza reza di hati lala
namun bagi lala melupakan reza
butuh waktu lala seumur hidup
satu jam saja lala telah bisa
sayangi reza di hati lala
namun bagi lala melupakan reza
butuh waktu lala seumur hidup
di nanti lala
Itulah lagu karangan dari Mifta dan Husna yang sangat aneh. Lagu itu membuat Lala sebal dengan Mifta dan Husna, karena mereka berdua juga menyanyikannya keras dan merekamnya. Untung saja waktu itu tidak ada guru. Mereka sangatlah beruntung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kalau di blog aku ini ada yang kurang sreg jangan lupa kasih komentar kamuw buat aku, siapa saja boleh komentar kok.